Saat Teman-Teman Pada Geger Dengan Ransomware Wannacry, Rasanya Tetap Aman Dengan OS Ubuntu

image : forbes.com
Sekilah tentang Virus Ransomware Wannacry
Pada bulan Mei 2017 ini dunia digegerkan dengan serangan siber yang sangat luar biasa, virus ransomware wannacry.  Sebuah virus yang mampu mengunci semua data kita, walaupun kita tidak pernah mendownloadnya, mengekliknya atau mungkin tidak pernah melihatnya. Saking sebegitu ganasnya, banyak teman-teman saya yang saling memberikan saran agar berhati-hati berinternetan. Berhati-hati untuk berselancar di dunia maya. Hal itu tentu membuat semua orang khawatir, jika data dan semua file yang dipunyai jadi tidak bisa dibuka. Apalagi jika file itu adalah file-file yang penting. Bisa jadi jika kita adalah seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas yang sudah mendekati deadline, atau sedang skripsi. Oh pasti rasanya akan begitu sedih, jika semua file yang kita punya tiba-tiba tidak bisa dibuka.

Merasa Aman Dengan Menggunakan OS Ubuntu.
Pada beberapa bulan yang lalu saya memutuskan untuk mengganti operating system windows yang saya miliki dengan Ubuntu. Dahulu memang dari awal laptop yang saya punya memakai windows, karena itu adalah OS bawaan laptop yang saya beli. Memang OS windows sudah sangat familia bagi kita, bahkan menjadi salah satu OS yang sering masuk dalam kurikulum sekolah. Sebenarnya dengan OS ini saya pun sudah merasa sangat nyaman, dengan dukungan beragam software yang bisa kita install dari berbagai situs penyedia. Entah itu yang berbayar maupun yang gratis. Namun akhirnya memang saya merasa ingin mengganti dengan OS yang open source, kalau anda bertanya tentang OS open source pada intinya adalah bahwa OS itu tidak berbayar dan software-software di dalamnya tidak berbayar pula. Tentang bahasan open source, saya bukan ahlinya. Silahkan anda cari di google, banyak sekali yang membahasnya.

Salah satu hal yang membuat saya senang dengan Ubuntu ini adalah karena banyak yang mengatakan bahwa OS ini aman dari berbagai macam virus atau malware. Termasuk dari serangan virus wannacry itu. Walaupun memang sejatinya tidak ada yang sepenuhnya aman di dunia ini, namun dari keterengan kominfo memang virus ini lebih masiv untuk pengguna windows.

Pengalaman memakai Ubuntu 16 LTS. 
Saya adalah pemakai ubuntu versi 16, atau xenial xerus. Selama memakai Ubuntu saya merasa senang dengan performa dan tampilannya yang bagus. Walau memang di awal saya harus kesulitan untuk menginstallnya, hal itu karena menginstallnya dengan otodidak. Namun seiring beriringnya waktu saya jadi menyadari tentang berbagai hal tentang ubuntu itu sendiri. Jika kita mau belajar, pastilah akan bisa menggunakannya.

Pasti Banyak Yang Bertanya Tentanng Alasan Mengganti OS
Secara teknis memang apapun OSnya itu tergantung dengan pemakainya. Jika pemakaianya sudah nyaman dan merasa tidak ingin ganti maka ya akan tetap setia apapun alasannya. Hal yang begitu mendorong saya untuk menginstall salah satu distro linux ini adalah tentang software-software yang open source atau sederhananya adalah Free. Terkadang ketika diri kita memakai OS yang berbayar, banyak sekali software yang harus diinstall dengan membayar sekian dan sekian. Hal itu tentu berat bagi kantong, hingga tak khawayal muncullah berbagai software hasil crack / keygen / keylock dan lain-lain. Muncul pula berbagai software bajakan. Dulu juga sangat suka mencoba versi trialnya, lalu jika tidak puas dengan versi trial maka saya akan mencari key untuk membuatnya menjadi full version. Hingga suatu hari timbullah keraguan pada hati, apakah hal seperti ini adalah suatu yang buruk. Dalam hati kecil saya mengatakan bahwa hal ini seperti melakukan pembajakan, lalu terbersit lagi pertanyaan "Apakah halal pekerjaan saya jika saya menggunakan software hasil bajakan / crack / keygen dan semacamnya".

Entahlah, saya juga belum menemukan jawabnya hingga sekarang. Berbagai ulasan dan debat panjang saya baca dengan seksama di berbagai forum. Baik alasan yang menghalalkan maupun mengharamkan, maupun alasan dengan istilah kurang barokah. Maka dari itulah saya merasa memberanikan diri untuk menginstall Ubuntu saja, hal ini saya lakukan agar apa yang saya kerjakan dengan berbagai softwarenya bisa menjadi suatu amalan yang tanpa keraguan. Bisa menjadi 100 % halal dan berharap bisa barokah ke depannya. Namun bagi kamu yang punya kantong tebal, tentu dengan mudah membeli berbagai software itu. Hingga tingkat kehalalannya juga menjadi terjamin. Mungkin sekarang anda bisa mengeceknya sendiri di laptop dan komputer anda sendiri. Apakah masih ada software yang bajakan atau tidak, yang dari crack atau tidak. Namun ini hanya pendapat saya, semua prinsip pemakaian tentang software itu tergantung anda sendiri. Oke selamat memakai OS anda, dan semoga virus Ransomware Wannacry itu tidak menyerang komputer kita.

0 Response to "Saat Teman-Teman Pada Geger Dengan Ransomware Wannacry, Rasanya Tetap Aman Dengan OS Ubuntu "

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari Blog Mas Agus JP Melalui Email Anda.